Langsung ke konten utama

Bacaan Setelah Sholat Witir

APA YG DIBACA DI AKHIR SHALAT WITIR

Syaikh Al-Albani rahimahullah mengatakan :

Termasuk sunnah adalah membaca doa sebelum salam atau sesudah salam dalam shalat witir:

‏  اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ  أنْت كَـمَا أثْنَيْتَ على نَفْسِكَ

"Allahumma innii a'uudzu biridhaaka min sakhatika wa bimu'aafaatika min 'uquubatika wa a'uudzu bika minka laa uhshii tsanaaa-an 'alaika anta kamaa ats-naita 'alaa nafsika."

Artinya :

"Ya Allah,  sesungguhnya aku berlindung dengan sifat RidhaMu dari KemurkaanMu, dan dengan PemaafMu dari SiksaanMu, aku berlindung kepadaMu dariMu, aku tidak membatasi pujian kepadaMu, Engkau sebagaimana Engkau memuji diriMu."
HR. Abu Dawud 1282 al-Irwa 430

Selepas salam dari witir hendaknya membaca :

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

"Subhaanal Malikil Qudduus"
Dibaca tiga kali

Artinya :

"Maha Suci Dzat Yg Maha Raja Yg Maha Suci"
Dibaca tiga kali.

Memanjangkan suaranya dan mengeraskan pada yg ketiganya."
Shahih Sunan Abi Dawud 1284

📑 Qiyam Ramadhan 32-33

#dzikirwitir #tarawih #ramadhan

مايقول في آخر الوتر :
من السنة أن يقول في آخر وتره (قبل السلام أو بعده) "اللهم إني أعوذ برضاك من سخطك وبمعافاتك من عقوبتك ,وأعوذ بك منك لا أحصي ثناءا عليك أنت كما أثنيت على نفسك " صحيح أبو داوود(1282) والارواء(430)
-وإذا سلم من الوتر قال : " سبحان الملك القدوس ,سبحان الملك القدوس , سبحان الملك القدوس (ثلاثا) ويمد بها صوته ويرفع الثالثة .صحيح أبو داود(1284)

قيام رمضان ٣٣-٢٣

⏩|| Grup Whatsap Ma'had Ar-Ridhwan Poso

💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo

🌏||_Kunjungi :
www.mahad-arridhwan.
•••┈••••○❁ ✍ ❁○••••┈•••

📡 *Berbagi Fawaid Dan Ilmu Syar'i Ahlussunnah Wal Jama'ah

*Di posting ulang
📬 Grub whatsApp fawaid


🔘 join https://telegram.me/alilmuu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Istinja dan Istijmar

PELAJARAN KE 5 ✅ ✳ ISTINJA’ DAN ISTIJMAR DAN TATA CARA KEDUANYA ✅ ✳ Istinja’ Dari Anas Radiallohu ‘Anhu dia berkata : كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْخُلُ الـخْلاَءَ فَأَحْـمِلُ أَنَا وَغلُاَمٌ نَـحْوِي إِدَاوَةً مِنْ مَاءٍ وَ عَنَزَةً فَيَسْتَنْجِي بِالْمَاءِ Artinya : “Ketika itu Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wasallam masuk ketempat buang air  besar maka Aku dan seorang anak yang seusiaku membawa wadah kecil yang berisi air dan sebuah tombak kecil dan beliau pun beristinja’ dengan air (HR: Al-Bukhori dan Muslim) ✅✳ Istijmar Diriwayatkan dari ‘Aisyah Radiallohu ‘Anha bahwasannya Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wasallam bersabda : إِذَا ذَهَبَ أَحَدُكُمْ إِلَـى الْغَائِطِ فَلْيَسْتَطِبْ بِثَلاَثَةِ أَحْجَارٍ فَإِنَّهُ تُـجْزِئُ عُنْهُ (رَوَاهُ أَحْـمَدُ وَالنَّسَائِي وَالدَّارُ قُطْنِـي) Artinya :“Apabila salah seorang dari kalian pergi buang air besar maka hendaklah dia bersuci dengan tiga buah batu maka itu sudah mencukupi (HR: Ahmad, Nasai dan D

Tata Cara Mandi Wajib Mandi Junub Secara Islami

MANDI WAJIB 1.  Pengertian Mandi Wajib Meratakan seluruh tubuh dengan air yang suci(lagi mensucikan). Sungguh Alloh telah memerintahkan kita mandi karena junub, Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman : وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْا Artinya : Apabila kalian dalam keadaan junub maka bersucilah (mandilah) kalian (QS:Al-Maidah:6) Sebagaimana Alloh Ta'ala telah memerintahkan perempuan haidh agar mandi setelah selesai haidhnya. Alloh Subhanahu wa Ta’ala Berfirman : وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيْضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَلاَ تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ يـُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيـُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ Artinya : Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: "Haid itu adalah kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kalian menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kalian mendekati(mencampuri) mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka

Bolehkah Kita Ucapkan "Seandainya?"

BEBERAPA MACAM HUKUM MENGGUNAKAN KATA 'SEANDAINYA'⁣ ⁣ 1️⃣ Apabila ucapan ‘seandainya’ digunakan untuk memprotes syari’at, dalam hal ini hukumnya haram. Contohnya adalah perkataan: “Seandainya judi itu halal, tentu kami sudah untung besar setiap harinya.”⁣ ⁣ 2️⃣ Apabila ucapan ‘seandainya’ digunakan untuk menentang takdir, maka hal ini juga hukumnya haram. Semacam perkataan: “Seandainya saya tidak demam, tentu saya tidak akan kehilangan kesempatan yang bagus ini.”⁣ ⁣ 3️⃣ Apabila ucapan ‘seandainya’ digunakan untuk penyesalan, ini juga hukumnya haram. Semacam perkataan: “Seandainya saya tidak ketiduran, tentu saya tidak akan ketinggalan pesawat tersebut.”⁣ ⁣ 4️⃣ Apabila ucapan ‘seandainya’ digunakan untuk menjadikan takdir sebagai dalih untuk berbuat maksiat, maka hukumnya haram. Seperti perkataan orang-orang musyrik:⁣ ⁣ وَقَالُوا لَوْ شَاءَ الرَّحْمَنُ مَا عَبَدْنَاهُمْ⁣ ⁣ “Dan mereka berkata: “Jikalau Allah Yang Maha Pemurah menghendaki tentulah kami tidak menyemba