Langsung ke konten utama

Nasihat Ibu Tentang Ayah

Nasihat Ibu Tentang Ayah


 ◾ NASIHAT IBU TENTANG AYAH ◾


Anakku, yang kusayangi & kucintai...

Memang ayah tidak mengandungmu...

Tapi darahnya mengalir di darahmu...

Namanya pun melekat di namamu…


Memang ayah tidak melahirkanmu..

Memang ayah tidaklah menyusuimu...

Tetapi nafkah dari tetesan keringatnya

yang kemudian menjadi air susumu…


Memang ayah tak menjagamu setiap saat, tapi tahukah engkau dalam do’a dia sering menangis dengan menyebut namamu...


Pelukan ayahmu mungkin tidaklah sehangat dan seerat ibumu, "karena kecintaannya dia takut tidak sanggup melepaskanmu…"


Tangisan ayah mungkin tidak pernah kau dengar, karena dia ingin terlihat kuat, agar kau tak ragu untuk berlindung di lengannya dan dadanya, ketika engkau merasa tidak aman dan butuh perlindungan…


Pada saat engkau merengek memerlukan sesuatu untuk keperluan sekolahmu dll, maka dia hanya mengerutkan dahi, tanpa menolak, kemudian berfikir, kemana aku harus mencari uang tambahan, padahal sudah tidak ada lagi tempat bagiku untuk mencari dan meminta pinjaman...


Subhanallah, begitu besarnya perhatian serta kebaikan yang telah dia berikan untukmu, lalu tidakkah engkau sayang dan cinta kepadanya wahai anakku...? 


✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar

〰〰〰〰〰〰〰

📱JOIN US 

Whatsapp :

Pria (Ikhwan):

https://chat.whatsapp.com/LpUyWZDymzl9JPBfZsC5nt

Wanita (Akhwat) :

https://chat.whatsapp.com/Df2mTlNUQys287Xc4L6tg3

Telegram :

https://t.me/moslemnextgeneration

Telegram ThibbunNabawiy

https://t.me/mp3kajiantibbunnabawiy

📸Dipersilahkan join dengan channel FB/IG/YT abdurrahman dani

〰〰〰〰〰〰〰

📡 Disebarkan dan diedit oleh :

Grup📱WA • MNG•

(Moslem & Moslemah Next Generation)

مــــجموعــــة شـــباب الــــغد

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Istinja dan Istijmar

PELAJARAN KE 5 ✅ ✳ ISTINJA’ DAN ISTIJMAR DAN TATA CARA KEDUANYA ✅ ✳ Istinja’ Dari Anas Radiallohu ‘Anhu dia berkata : كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْخُلُ الـخْلاَءَ فَأَحْـمِلُ أَنَا وَغلُاَمٌ نَـحْوِي إِدَاوَةً مِنْ مَاءٍ وَ عَنَزَةً فَيَسْتَنْجِي بِالْمَاءِ Artinya : “Ketika itu Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wasallam masuk ketempat buang air  besar maka Aku dan seorang anak yang seusiaku membawa wadah kecil yang berisi air dan sebuah tombak kecil dan beliau pun beristinja’ dengan air (HR: Al-Bukhori dan Muslim) ✅✳ Istijmar Diriwayatkan dari ‘Aisyah Radiallohu ‘Anha bahwasannya Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wasallam bersabda : إِذَا ذَهَبَ أَحَدُكُمْ إِلَـى الْغَائِطِ فَلْيَسْتَطِبْ بِثَلاَثَةِ أَحْجَارٍ فَإِنَّهُ تُـجْزِئُ عُنْهُ (رَوَاهُ أَحْـمَدُ وَالنَّسَائِي وَالدَّارُ قُطْنِـي) Artinya :“Apabila salah seorang dari kalian pergi buang air besar maka hendaklah dia bersuci dengan tiga buah batu maka itu sudah mencukupi (HR: Ahmad, Nasai dan D

Tata Cara Mandi Wajib Mandi Junub Secara Islami

MANDI WAJIB 1.  Pengertian Mandi Wajib Meratakan seluruh tubuh dengan air yang suci(lagi mensucikan). Sungguh Alloh telah memerintahkan kita mandi karena junub, Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman : وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْا Artinya : Apabila kalian dalam keadaan junub maka bersucilah (mandilah) kalian (QS:Al-Maidah:6) Sebagaimana Alloh Ta'ala telah memerintahkan perempuan haidh agar mandi setelah selesai haidhnya. Alloh Subhanahu wa Ta’ala Berfirman : وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيْضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَلاَ تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ يـُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيـُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ Artinya : Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: "Haid itu adalah kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kalian menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kalian mendekati(mencampuri) mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka

Bolehkah Kita Ucapkan "Seandainya?"

BEBERAPA MACAM HUKUM MENGGUNAKAN KATA 'SEANDAINYA'⁣ ⁣ 1️⃣ Apabila ucapan ‘seandainya’ digunakan untuk memprotes syari’at, dalam hal ini hukumnya haram. Contohnya adalah perkataan: “Seandainya judi itu halal, tentu kami sudah untung besar setiap harinya.”⁣ ⁣ 2️⃣ Apabila ucapan ‘seandainya’ digunakan untuk menentang takdir, maka hal ini juga hukumnya haram. Semacam perkataan: “Seandainya saya tidak demam, tentu saya tidak akan kehilangan kesempatan yang bagus ini.”⁣ ⁣ 3️⃣ Apabila ucapan ‘seandainya’ digunakan untuk penyesalan, ini juga hukumnya haram. Semacam perkataan: “Seandainya saya tidak ketiduran, tentu saya tidak akan ketinggalan pesawat tersebut.”⁣ ⁣ 4️⃣ Apabila ucapan ‘seandainya’ digunakan untuk menjadikan takdir sebagai dalih untuk berbuat maksiat, maka hukumnya haram. Seperti perkataan orang-orang musyrik:⁣ ⁣ وَقَالُوا لَوْ شَاءَ الرَّحْمَنُ مَا عَبَدْنَاهُمْ⁣ ⁣ “Dan mereka berkata: “Jikalau Allah Yang Maha Pemurah menghendaki tentulah kami tidak menyemba